Mia yang termenung di kelas sedang memikirkan sesuatu,"kenapa mama selalu bersikap aneh kepadaku?
Seperti ada yang di sembunyikan dari aku.Mama selalu melarang aku memasuki ruang kerjanya, sungguh aku di buat penasaran olehnya..Ah!! aku akan mencari tahu apa penyebabnya,tapi.....,bagaimana caranya?"
Dan lamunan Mia tegugah oleh lonceng panjangyg tiba"berbunyi,menandakan jam mata pelajaran terakhir sudah selesai.Setelah sampai di rumah, Mia membuka pintu sambil berkata,"Ma..., Mia pulang!". Mia terdiam sejenak karena melihat mama sudah rapi dengan pakaian kerjanya, artinya mama akan berangkat kerja .
"Mia,mama hari ini ada pertemuan dengan klien Mama, dan mungkin mama nanti malam baru pulang, makanan sudah mama siapkan di meja makan."
Begitulah hari-hari yang di lewati Mia selama ini, yang selalu tinggal dalam kesendiriannya. Mama terlalu sibuk dengan pekerjaanya. sehingga tidak pernah ada waktu untuk memperhatikan Mia.
"ini saat yang tepat aku mencari tahu yang sebenarnya,mungkin ada yang dirahasiakan dari aku,"pikir Mia.
Ketika mama meninggalkan rumah,segera mia memasuki ruang kerja mama dan mulai mencari sesuatu yang mungkin bisa menjawab rasa penasarannya . Dan tanpa sengaja Mia menjatuhkan buku dari atas meja dan Mia bermaksud mengambulanya.Tiba-Tiba matanya terpusat pada sebuah kardus kecil yang terletak di bawah meja,kardus yang terlihat kusam dan berdebu.Tanpa menunda waktu lagi Mia membukannya, lalu tanpa sengaja mata Mia melihat foto sepasang pria dan wanita.Mia ercengan memandang foto itu,karena ia merasa wajah orang yang ada di foto itu mirip dengan wajahnya.
Mia terpekur lama di situ dan tanpa di sadarinya mobil mama memasuki halaman rumah. Mama masuk ke rumah dan terheran melihat pintu kerjanya terbuka.Mama langsung masuk dan perhatiannya tertuju kepada mia yang sedang di dalam ruang kerjanya.Mia terkejut ketika menyadari mamanya telah berdiri di depan pintu."Ma..,apa artinya semua ini ? kenapa foo kedua orang yang ada di foto ini mirip dengan Mia? Siapa mereka sebenarnya?" tanya Mia kepada mama dengan penasaran.Mama terdiam memandang Mia dengan penuh perasaan , lalu pelan-pelan air mata pun membasahi pipi mama."Sebenarnya kedua orang yang ada di foto ini adalah orang tuamu."
Perempuan yang ada di foto ini adalah kakak mama. Mereka meninggal karena kecelakann pada saat bertamasya ,hanya kamu yang selamat dalam kecelakaan itu.Ketika itu kamu baru berumur 2 tahun.
Untuk sesat aku sulit mencernakan kata mama.Setelah aku sadari kerongkonganku seakan terkunci.Mataku terasakabur memandang mama.Mama mengelus kepalaku"jangan menangis,sayang... sebetulnya bukan maksud mama untuk merahasiakan ini. Cuma mama pikir kamu masih kecil , belum saatnya kamu perlu mengetahuinnya."
"jadi itu sebebanya mama tidak menyanyangi Mia,Karena Mia bukan anak kandung mama."Bukan begitu ",sayang ! Kamu sudah mama anggap seperti anak mama sendiri. Mama sadar,mama sudah menelantarkanmu.
Mama tak pernah ada di sampingmu saat kamu membutuhkan mama. Maafkan mama, sayang ... Mama berjanju akan lebih memperhatikanmu."
Dan sejak saat itu mama memang berubah.Mama bukan seperti mama yang kukenal sebelumnya. mama telah menepati janjunya."terimakasih ,Mama.."
Karya :Nathania Livia
Kelas: VII a-smp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar